-->

Jumat, 21 April 2017

Kata Bijak Dari Buya Hamka

Kata Bijak Dari Buya Hamka

Kata Bijak Manusia - Kata Bijak Dari Buya Hamka. Siapa yang tidak kenal dengan Buya Hamka? Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar.

Dan pada kesempatan kali ini saya akan menyuguhkan Kata Kata Bijak dari beliau. Kata kata ini kami kutip dan kami rangkum dari berbagai sumber di Internet, sehingga telah kami pilihkan yang terbaik mengingat kata bijak dari buya hamka banyak sekali.
Kata Bijak Dari Buya Hamka
Gambar Dp BBM Diatas adalah salah satu dari sekian banyak kata bijak dari beliau Buya Hamka yang berbunyi "Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja"

Kata Bijak lainnya dapat Anda simak dibawah ini, namun jangan lupa dishare ya kawan.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya. 
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya. 
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya 
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Semangat yang lemah buanglah jauh
jiwa yang kecil segera besarkan
yakin percaya iman pun teguh
zaman hadapan penuh harapan
malang mujur nasibnya bangsa
turun dan naik silih berganti
terhenyak lemah naik perkasa
tergantung atas usaha sendiri
Jangan takut jatuh karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh,
Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagallah yang tidak pernah melangkah,
Jangan takut salah, karna dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan baru dan cari Jalan yang benar pada langkah yang kedua
Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.
Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.
Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat.
Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur.
 Demikian yang dapat kami sampaikan tentang Kata Bijak Dari Buya Hamka. Semoga bermanfaat